Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Friday 1 May 2015

Gua Tetes dan Coban Sewu Niagaranya Lumajang


Niagara kecilnya Lumajang
Gua tetes dan coban sewu merupakan serangkaian tempat wisata yang terletak di kecamatan pronojiwo kabupaten lumajang. Akses menuju ke gua tetes cukup mudah, jika anda lewat malang setelah perbatasan malang dan lumajang ± 500 meter dikanan jalan ada tulisan gua tetes, disitulah anda bisa menikmati keindahan gua tetes. Tiket masuk menuju wisata ini cukup terjangkau yaitu 6000 ribu rupiah. Setelah masuk pengunjung wajib menyusuri anak tangga yang begitu curam, sekitar 1 jam , pengunjung wajib berhati-hati untuk menuruni anak tangga ini. Karna tidak adanya pegangan yang ada di kanan kiri anak tangga tersebut.

Setelah satu jam pengunjung menuruni anak tangga, maka anda disuguhkan keindahan dan keasrian air terjun gua tetes nan eksotis. Berbeda dengan umunya air terjun yang ada di malang. Air terjun gua tetes berkarakter berundak, jadi air yang turun tidak terjun bebas langsung menuruni tanah. Melainkan turun melalui beberapa batu yang menyerupai tangga, yang ukuran batunya sekitar 0,5 meter sehingga dapat dinaiki, namun tetap berhati-hati. Karna sekitar 12 meter kebawah sudah menuju jurang dan tidak ada pengaman yang permanen seperti pegangan besi atau cor.

Jalan Menuju Coban Sewu
            Jika pengunjung sudah puas menikmati keindahan gua tetes, anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah coban sewu. Anda tidak perlu berbalik arah namun anda cukup mengikuti aliran turunnya air menuju air terjun. (sebaiknya anda menanyakan jalan ke warga sekitar atau pengunjung lain) untuk menuju coban sewu anda harus menuruni air terjun tersebut. Jalan turunnya sudah ada tali pengaman. Karna jalannya memang cukup curam seperti menuruni tebing berair. Memang hal tersebut sangat berbahaya, namun bagi pengunjung yang sudah terbiasa melakukan oilahraga ekstrim hal ini justru sangat mengasyikkan. Mengingat track yang dilalui sangat berat, saya tidak merekomendasikan untuk orang yang terlalu tua dan anak kecil untuk melanjutkan perjalanan menuju coban sewu.

            Setelah menuruni air terjun yang sangat menantang anda harus menyusuri sungai alami yang sangat jernih. Dikanan kiri sungai ini anda dapat melihat indahnya tebing yang dialiri air, dan sekali lagi anda akan dipaksa untuk memacu adrenalin dengan menyebrangi sungai yang deras namun cukup dangkal. Setelah melewati beberapa tantangan. Maka anda akan disuguhkan air terjun coban yang cantik. Derasnya air dan panasnya sinar mentari seperti menjadi paduan tepat untuk menghibur para pengunjung yang kelelahan.


View Air Terjun Kecil Setelah Menuruni Gua Tetes
            Jika anda yang tidak memungkinkan untuk melihat air terjun langsung dari bawah. Masih ada opsi lain untuk menikmati keindahan coban sewu. Yaitu dengan melihat langsung dari atas. Tidak kalah jika anda melihat dari bawah. Untuk melihat dari atas anda harus berjalan menuju pintu masuk coban sewu. Jarak nya sekitar 200 meter dari pintu masuk gua tetes, atau jika anda ragu anda bisa bertanya ke penjaga loket gua tetes. Akses menuju panorama view (tempat melihat air terjun) cukup dekat dan rapi. Berbagai fasilitas seperti tempat duduk, tempat sampah dan pagar pengaman bagi pengunjungpun sudah ada. Jadi bagi anda yang membawa anak kecil atau orang yang sudah tua saya rekomendasikan untuk melihat coban sewu dari atas. Tiket masuk ke tempat ini pun sama seperti di gua tetes yaitu hanya 6000 rupiah. Sekian panduan perjalanan saya dari dua amajing waterfol di kabupaten lumajang.


5 comments:

  1. mantep viewnya.. keren.. saya pernah kesana tapi gak berani turun kebawahnya... :D salam kenal mas

    ReplyDelete
  2. iya gan itu makek kamera hp lho....

    ReplyDelete
  3. Alamat tepatnya dimana ya gan, Kalau dari kota lumajang ke arah mana dan brp Km / brp jam perjalanan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. dio perbatasan desa pronojiwo gan, setelah gladak perak sebelumnya perbatasan lumajang malang

      Delete
  4. tempat yang keren :3
    tapi ini juga gak kalah keren loooh :D
    http://rentalmobildimalang.com/air-terjun-sumber-pitu-tumpang/

    ReplyDelete