Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Friday 15 October 2021

Asuransi Wanda


 

Asuransi Wanda

Kemarin di facebook saya membaca kasus Wanda Hamidah yang marah-marah dengan Prudential, karena anaknya operasi namun tidak mendapat penggantian secara full. Dalam postingan facebook tersebut menyematkan sumber beritanya dari Tempo. Tentu sudah tidak dapat diragukan lagi kebenaran beritanya.

Langsung saja saya menuju ke link yang disematkan, dalam berita tersebut dijelaskan bahwa Wanda Hamidah akan melakukan operasi pada anaknya, operasi tersebut memakan biaya empat puluh juta rupiah. Seakan mendapat angin segar Wanda Hamidah lantas mengunakan kartu asuransinya. Namun nahasnya kartu asuransi yang belakangan diketahui bernama Prudential tersebut tidak dapat menanggung keseluruhan. Dari tagihan rumah sakit sebesar empat puluh juta tersebut hanya ditanggung sepuluh juta saja.

Saya ingin berhenti membahas kasus ini dari kegagalan Wanda Hamidah mendapatkan cover asuransi secara keseluruhan. Mungkin banyak kasus seperti ini, para pengguna asuransi tidak mengetahui berapa cover yang akan didapat jika menggunakan asuransi tersebut. Terbuai bujuk manis agen asuransi yang menawarkan janji-janji manis barang dagangannya. Wanda Hamidah juga tak menampik hal itu. Ia menerangkan bahwa setiap bulannya ia harus membayar 500 ribu itu adalah kesia-siaan.

Banyak pengguna asuransi yang tidak mengetahui jika asuransinya yang berjenis unit link ini bisa diambil. Seperti yang sudah saya sampaikan pada cerita tante saya, unit link ini berisi investasi dan asuransi. Jika kita kecewa dengan produk asuransinya, jangan langsung ditutup. Karena produk investasinya dapat kita manfaatkan untuk kepentingan lain.

Sebetulnya produk investasi ini melekat di uang yang kita bayarkan. Di sini dapat terjawab, kenapa Wanda Sudah membayarkan uang lima ratus ribu namun tidak mendapat nilai manfaat yang seimbang. Nah artinya akan sangat saying jika kita kapok menggunakan asuransinya namun tidak dimanfaatkan investasinya.

Saya kemarin mencoba-coba menerka berapa nilai investasi Wanda yang sudah membayar premi asuransi semenjak tahun 2009 dengan nominal lima ratus ribu perbulan. Hasilnya cukup mengejutkan, meskipun tidak mungkin hasilnya sama persis, karena ada naik turun nilai aktiva bersih (NAB) pada unit link tersebut, tapi kurang lebih mungkin ada selisih satu juta rupiah. Seperti yang saya lampirkan screenshot-nya. Ada nilai tunai 49 juta yang dapat diambil oleh Wanda.

Sekali lagi ini hanya saran singkat saja, daripada kita sudah terlanjur emosi dengan asuransinya dan melupakan investasinya begitu saja. Tidak ada untungnya juga. Meskipun pihak Prudential juga sudah menjelaskan ke Wanda, saya yakin penjelasannya hanya terkait produk asuransinya saja. Karena sangat jarang Prudential menjelaskan bahwa asuransinya dapat diambil. Mungkin cara pengambilannya tidak saya jelaskan disini, saya hanya menjelaskan bahwa bisa diambil. Syarat dan ketentuannya seperti yang saya jelaskan di tulisan sebelumnya.

Semoga dengan adanya tulisan ini tidak ada yang dirugikan dan terlampau rugi dengan asuransi ini. Jika memang emosi sebaiknya pelajari dulu keuntungan apa yang diambil dari produk tersebut. karena jika menurutkan emosi saja pasti akan mendapati kerugian yang berkali-kali lipat. Nilai tunai tak dapat terambil, nilai manfaat juga hanya ditanggung beberapa saja. Setidaknya dengan mengerem sedikit emosi kita dapat nilai tunai yang sudah kita kumpulkan selama beberapa tahun. Semoga bermanfaat untuk anda yang merasa tertipu dengan mekanisme unitlink ini.

2 comments:

  1. Beli asuransi itu memang perluuuuuu banget dicek segala poin2 nya sebelum TTD :). Dan kebiasaan banyak orang, males baca segala T&C :p. Mungkin Krn aku terbiasa kerja di bidang keuangan, jadinya aku selaku cek segala sesuatu sebelum TTD apapun mas :).supaya ga nyesel :).

    Aku sendiri pakai asuransi. Tapi ga suka yg model unit link jujurnya. Asuransi yg aku punya skr, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Males pake yg unit link. Kalo untuk investasi, aku mah mendingan di saham, Reksadana atau P2P. Ga usah digabung2lah Ama asuransi. Asuransi itu proteksi, jangan dibuat kedok investasi segala :p.

    ReplyDelete
    Replies
    1. paling enak memang memang memakai asuransi murni tanpa ada embel-embel investasi. lebih mudah dikenali dan mudah diantsipasi

      Delete