Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Tuesday 18 August 2015

Wisata Pantai Lamaru


Lamuru adalah salah satu pantai yang dimiliki kota Balikpapan ini. Secara administrative pantai ini terletak di desa teritip kota Balikpapan. Jika anda berasal dari luar Balikpapan anda bisa mencarinya kearah bandara sepinggan dan lurus saja kearah timur lurus terus sampai dikanan jalan ada tulisan menuju pantai lamaru.  Diantara sekian banyak pantai yang ada di kota satu ini pantai lamuru adalah pilihan terbaik untuk berwisata pantai. Selain dengan pasir putih nan indah ombak di pantai ini juga tidak terlalu berbahaya. Jika di samakan kondisi pantai ini lebih mirip seperti pantai pasir putih yang terletak di kota probolinggo. Kondisinya yang tidak terlalu berbahaya pantai ini memiliki beberapa wahana yang di sewakan oleh pihak pengelola pantai. Seperti banana boat, flying fox, mobil golf, delman dan lain-lain. Mungkin lebih tepatnya pantai ini merupakan pantai perkotaan yang terletak di pedesaan yang dikelola secara tepat. Dengan fasilitas air yang menurut saya memadai pantai ini sangat layak untuk di kunjungi.

Kami berangkat sore hari sekitar pukul 3 WITA dengan 2 mobil. Tiket asuknya pun cukup murah hanya 15 ribu per orang dan jika anda membawa mobil bertarif sama. Pantai ini seperti layaknya pantai perkotaan memiiki view khas pohon kelapa dan pohon monokotil seperti palem dan lain sebagainya. Dan juga ada pemecah ombak yang menjorok ke garis pantai. setelah sampai kami langsung berinisiatif untuk menyewa bola dan tikar yang banyak di jajakan oleh rental lesehan di sekitar area pantai. ingat anda disini menyewa bukan membeli jadi jangan heran jika pukul 18.00 WITA barang yang anda sewa di ambil oleh sang pemilik. Setelah puas bermain bola kami pun mulai melepas baju dan berenang menuju tengah pantai. untuk ukuran pantai arus di sini tidak terlalu menyerat ke tengah hanya sekedar arus seperti halnya di kolam air dikawasan water park yang memiliki arus buatan. Karna kami mengajak anak kecil kamipun menyewa satu ban. Harga sewanya pun beragam mulai dari 10.000 sampai 50.000 tergantung ukuran bannya.
ini adalah daftar harga fasilitas 

Setelah bercapek-capekan dengan air, hari mulai sore kamipun mulai berkemas dan mencari ruang ganti dan tempat bilas. Di area pantai cukup banyak ruang ganti dan tempat bilas yang tidak dipatok harga alias gratis. Fasilitasnyapun tidak jelek-jelek amat dan yang paling penting tidak kotor dan bau. Setelah semua bersih dan beres kamipun ngobrol sambil menunggu hari petang. Ceritanya lagi nungguin sunset dan saya pun hunting foto kesana kemari. Setelah hari petang kami mulai perjalanan pulang. Entah kenapa setelah sampai rumah kamera pocket saya hilang. Entah jatuh di jalan atau gimana dan endingnya saya mohon maaf kalo di cerita kali ini saya tidak menampilkan gambar lokasi wisata. LSebagai gantinya saya menampilkan scan foto beberapa fasilitas yang disediakan dan berbayar dari pantai tersebut. Sekian cerita perjalanan saya di negeri orang.

0 comments:

Post a Comment