Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Tuesday 14 June 2016

Balikpapan Versi Bulan Puasa


Kemaren saya barusan nulis ada apa aja sih di Balikpapan. Sekarang nih mumpung masih ramadhan saya pingin nulis ada apa aja sih klo ramadhan di Balikpapan. Seperti halnya kota lain di Balikpapan juga ada tradisi khusus pada bulan puasa ini. Mulai ada ngabuburit, kuliner yang hanya ada di bulan ini dan lain sebagainya. Seperti dalam tulisan saya kemarin Balikpapan di diami banyak banget perantau jadi disini juga memiliki tradisi sendiri. Berikut adalah yang ada di Balikpapan versi Ramadan

Pasar Ramadhan

Pasar Ramadhan (sumber:kompasiana.com)
Seperti halnya di daerah lain setiap ramadhan pasti ada pusat keramaian. Namun di Balikpapan karna memang dasarnya kota eksklusif disini pasar ramdhannya edan-edanan. Setiap kelurahan ngadain pasar ramadhan ya memang skala penjualannya kecil tapi modalnya juga kenceng. Maksutnya modal disini bukan modal makanannya ya tapi mulai dari setup lokasi pasar ramadhannya, meja, kursi, spanduk sampai tenda yang biasa buat jualan. Terus disana juga ada jualan makanan khas yang hanya muncul di bulan puasa.

Makanan Khas

Sari Muka
Makanan khasnya jika pas puasaan disini lebih di pengaruhi suku banjar, yang identik sama makanan manis. Salah satu makanan khas yang hanya muncul di bulan ramadhan yaitu sari muka. Entah asal usul kue ini kenapa di kasi nama sari muka. Terlepas dari namanya kue ini enak banget. Apalagi belinya di pasar ramadhan di tambah yang jualan juga manis (*ups). Balik lagi ke karakter kue sari muka. Kue ini seperti kue lapis tapi bawahnya itu ketan dan atasnya seperti lapisan dari kue lapis tapi tebal.

Cara Tarawih

Disini kita sholat terawih seperti di jawa. Ada yang 11 rokaat ada yang 23 rokaat. Namun ada yang berbeda disini, mulai dari cara bilalnya bersholawat, cara jamaah lain menjawab sholawatnya dan juga cara doanya (yang ada nyanyi-nyanyi kayak pujian sebelum sholat).

Juga di beberapa masjid dan bahkan mushola ada yang namanya imam undangan. Imam undangan ini adalah imam dari masjid atau bahkan tempat lain yang diundang untuk menjadi imam pada sholat tarawih di musholla tersebut. Kalau suatu mushola ada imam undangan ini bisa di pastikan akan menjadi agak lama. Karna tata acaranya berubah. Yang biasanya setelah sholat isya’ langsung tarawih namun jika ada imam undangan ini setelah isya’ pasti ada kultum dan baru simulai sholat terawih.

Ngabuburit sambil lari sore
Dome Balikpapan (Sumber: travelanggi.wordpress.com)
 Ini yang paling keren, entah hanya dibalikpapan saja atau di daerah lain juga ada keunikan seperti ini. Di sini jumlah orang yang lari sore seakan meningkat drastis ketika bulan puasa. Entah untuk alasannya kenapa saya masih belum Tanya. Tapi hal ini kayak hebat banget, di bulan puasa malah banyak yang berolahraga. Ditambah di Balikpapan ini punya track nanjaknya yang bisa buat geleng kepala pelari maraton.



Oke sekian dulu sharing tradisi di Balikpapan yang berlaku waktu ramadhan mungkin bisa buat referensi anda jika jalan-jalan ke Balikpapan pada waktu bulan puasa.




2 comments:

  1. Coba di tularkan kepiawaian menulisnya k adik2 d kav.11

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf mas dan/atau mbak saya masih belum pantas disebut piawai. itu cuma diary wisata saya aja kok.

      Delete