Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Thursday 11 January 2018

Semua Tentang Juki The Movie


Senin siang ini saya memilih untuk menghabiskan waktu berkeliling kota dengan motor astrea. Eits, tak cukup berkeliling saja, saya hendak menonton Juki The Movie. Ya serial kartun yang sempat menggegerkan Line Webtoon ini dirilis dalam bentuk film layar lebar. Ini awal mulanya saya ingin nonton film Jumanji yang dibintangi oleh The Rock. Namun tiba-tiba ketika melihat rentetan film yang ada di aplikasi Gotixnya Gojek saya melihat ada Juki nangkring di sana. Langsung hajar sudah, kapan lagi ngasih apresiasi untuk sineas negeri ini.
Saat itu saya nonton filmnya di bioskop Mandala, karena ketidak tahuan saya bahwa film tersebut sudah tayang beberapa minggu lalu. Jadilah saya menonton dalan studio seluas itu hanya ber 18. Jadi ngakak sekeras apapun masih tetap enjoy. Film yang memiliki sub judul Panitia Pelaksanaan Hari akhir tersebut pengisi suaranya sudah kelas kawakan juga. Seperti Jaja Miharja, Bunga Citra Lestari dan rentetan para komika seperti Pandji, Arie Kriting, Babe dan Mongol pun juga ikut ambil andil dalam nama dubber.
Karakter yang diceritakan dalam film ini tetap seperti Juki yang ada di komik. Juki yang tetap kampung dan mengangkat keseharian kelas menengah kebawah khas Indonesia. Mulai dari ngejar layangan, main kelereng, dan juga berbagai dialog khas betawi tak kalah membuat kaku perut karena di kocok dengan joke khas kampungnya. Beberapa tokoh karakter yang acap kali kita temukan di komik juga kita jumpai di sini. Seperti Coro, Pocong dan karakter lain.
Plot yang maju mundur ini yang tidak mungkin ditemukan dalam komik. Dengan pengandaian yang super jenius cerita yang keseringab maju mundur ini membuat lebih menarik untuk disimak dan pastinya tak membuat ngantuk para penonton meskipun suhu AC di bioskop lebih dingin dari kulkas satu pintu.
Jika boleh memberikan bocoran film -yang saat artikel ini ditulis sudah tidak mewarnai bioskop- ini bercerita tentang ada asteroid yang akan menghancurkan Indonesia. Karena salahnya persepsi pemerintah terhadap badan pengamatan yang bernama BASI membuat plan menghancurkan asteroid yang digagas pemerintah tersebut gagal total. Maka muncullah plan yang dibuat secara dadakan oleh encangnya Juki yang seorang peneliti itu. Juki dijadikan pahlawam dadakan karena hobinya memakan jengkol. Nantinya zat yang di hasilkan oleh Juki digunakan untuk bahan bakar pesawat ulang alik. Nah pesawat ulang alik ini yang bakal mengantar tim ke asteroid tadi. Dan menghancurkan asteroid sebelum landing di Indonesia.
Sangat keren rasanya jika ada beberapa film menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia. Meskipun hanya dengan mengusung ide yang sederhana tersebut, setidaknya script writer sudah menempatkan negeri ini seperti Gotham City pada serial film animasi lain. Atau paling tidak sudah menjadi bintang utama yang tanpa ragu dimuat dalam rentetan komedi.

0 comments:

Post a Comment