Belajar, Dihajar, dan Pintar
Menurutku project adalah sebuah pekerjaan yang kita minati. Masalah ilmu untuk mengerjakannya cukup 25% pengetahuan saja menurutku cukup. Namun jika tidak mengerti apa-apa tapi asal ambil saja lain cerita. Bisa-bisa uangnya diambil namun pekerjaan belum tentu mampu dikerjakan. Kecuali dengan kemauan dan kemampuan keras. Tujuan akhirnya tetap dapat pengalaman dan pekerjaan berakhir sukses
Kemarin ini baru saja saya mendapat pekerjaan baru, bergelut di dunia per-website-an. Sudah lama memang tidak mendapat pekerjaan paruh waktu untuk website. Kebanyakan pekerjaan paruh waktu dalam hal penulisan. Entah penulisan sesuai SEO atau memang sekedar penulisan sesuai topik yang diinginkan.
Meskipun belum pernah mendapatkan pekerjaan sejenis, kembali pada yang saya tuliskan di paragraf pertama. Karena ada tekad keinginan untuk belajar maka saya tetap ambil pekerjaan ini. Project mulai berjalan dengan berangkat dari tekad tersebut. Meskipun banyak pengetahuan yang harus di-upgrade tetap saya ambil.
Hasilnya? Sorenya meeting malamnya satu dari beberapa problem menemui penyelesaian. Alhamdulilah rasanya bila dapat menyelesaikan dengan cepat karena keesokan harinya harus ke Jogja untuk menghabiskan keresahan dan keraguan yang sudah memendam di dalam relung jiwa. Boleh dong sekali-kali piknik seperti anak kekinian. Masak ya tukang repost foto tidak boleh piknik. Biar fotonya di repost sama mimin lainnya.
Setidaknya dengan adanya tekad yang bulat akan memunculkan pekerjaan rumah yang lumayan banyak pula. Di balik pekerjaan rumah dadakan akan muncul skill-skill baru yang dapat menjadi portofolio pekerjaan kita. Tak hanya pekerjaan rumah dadakan untuk menggembleng kecepatan dalam belajar, namun juga ada cuan yang dengan perlahan tapi pasti mengalir ke rekening bank. Intinya BELAJAR, DIHAJAR, DAN PINTAR!
0 comments:
Post a Comment