Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Sunday 10 June 2018

5 Tipikal Anggota Line Square



Line merupakan aplikasi mutakhir yang mulai banyak digunakan, pasang surut pemakai tak terelakkan. Sempat menjadi aplikasi komunikasi yang sepi pengguna. Saat aplikasi sejenis WhatsApp, Facebook Messenger, dan lain sebagainya mulai berkembang. Namun semenjak adanya fitur bernama Square, yang mewadahi pengguna untuk saling mengenal dan chating tanpa perlu menunjukkan Line Id-nya, aplikasi ini mulai ramai kembali.
Square ini memiliki chat room, biasanya square dibuat untuk mewadahi pengguna line yang memiliki hobi yang sama. Atau ada square yang dibuat untuk memberikan wadah komunikasi saja, seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya. Berikut ini saya ingin membuat ringkasan tipikal penghuni Square.
Tukang Iklan
Entah mengapa tipikal satu ini didominasi oleh produk yang bertema beranak-pinak (referal). Anggota square yang memiliki misi untuk menggaet referal sebanyak mungkin. Biasanya yang memiliki feedback pulsa atau uang. Setelah men-share iklannya pergi entah ke mana.
Tukang Share Info
Anggota Square satu ini merupakan perwujudan Event Organizer secara nyata. Setiap acara mereka share dengan detil waktu dan tempat terselenggaranya acara. Selain acara biasanya informasi kemacetan, mati listrik dan berbagai hal pelik lainnya dia share. Anggota satu ini memiliki kecukupan dan kecakapan dalam informasi, intinya sangat berguna, terlepas dari kebenaran informasi yang disajikan.
Tukang Share Akun Sosmed Lain
Lain halnya dengan anggota yang satu ini, entah memang ingin menjadi selebgram atau lainnya, dia selalu membagikan akun sosmed dengan bujuk rayu akan di follow back. Sejalan dengan tukang share iklan, biasanya anggota satu ini akan menghilang setelah melakukan publikasi akun sosial media. Sehingga para calon follower akan bertanya-tanya apakah dia memang ada atau hanya isu belaka.
Gebetan Hunter
Jangan kaget bila melihat sepik tipis bertebaran di chat room. Karena memang ada kegigihan usaha dibalik bujuk rayu nan manja tersebut. Dengan dalih ingin mendapat gebetan dari anggota Square. Tak pelak ada beberapa anggota yang jengah atas kelakuan tersebut, namun alih-alih menyadari atas kesalahan tersebut, malah melanjutkan misi terselubung dengan ganas nan beringas.
Tukang Nyetiker
Anggota satu ini memang sangat dipertanyakan motifnya. Entah memang ingin memamerkan stiker yang ia beli atau stiker tersebut terkirim dengan tidak disengaja. Sangat jarang melakukan percakapan dengan anggota lain, setelah mengirimkan stiker pasti akan pergi begitu saja.
Terlepas dari tipikal-tipikal tersebut masih ada beberapa hal positif dari adanya percakapan di Square. Mulai dari silaturahmi yang terjalin cukup erat, pun juga akan ada grup Line yang terwujud. Ada pula produk dan project yang tercipta dari hal ini.

0 comments:

Post a Comment