Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Monday, 17 April 2023

Mengurai Sastrajendra: Ilmu Kesempurnaan Jiwa [Resensi Buku]


Resi Wisrawa dan Dewi Sukesi (sumber: Twitter @realsobokartti)



Sastrajendra adalah sebuah ilmu dalam pewayangan ramayana, alkisah dewi sukesi anak dari Sumali membuat sayembara. Barang siapa yang ingin menikahi dirinya, wajib menguasai Ilmu Sastrajendra dan menerangkan kepadanya. Di dunia ini hanya ada satu orang yang menguasai ilmu kehidupan tersebut, bernama resi Wisrawa.

Awalnya sang resi hanya berniat untuk mewedarkan ilmu tersebut ke Dewi Sukesi, karena sang anak yang bernama Danapati ingin meminangnya. Tetapi anaknya tidak menguasai ilmu sastrajendra, sehingga sang anak meminta Resi Wisrawa untuk menunaikan kewajibannya yaitu menjelaskan tentang sastrajendra hayuning pangruwating diyu. Singkat cerita, Dewi Sukesi dan Sang Resi terpaut cinta sehingga memutuskan untuk menikah.
Saya mengira awalnya buku ini menerangkan berbagai kritik dan versi pewayangan, setelah saya baca lebih mendalam ternyata buku terbitan Javanica ini menceritakan apa yang dimaksud sastrajendra hayuningrat pangruwating diyu. Secara makna perkata sendiri sastra adalah ajaran, jendra adalah raja keindahan, hayuning adalah keindahan semesta, pangruwating diyu adalah peluruh watak angkara murka.
Sastrajendra sendiri dalam buku ini diceritakan bagaimana kita sebagai makhluk, memberikan keseimbangan antara makrokosmos dan mikrokosmos. Agar keindahan semesta tetap terpancar dan watak angkara murka dapat luruh dengan sendirinya. Sang penulis melakukan berbagai lelaku untuk mencapai ilmu ini. Berbagai meditasi di berbagai titik dilakukan untuk mencari tahu ilmu yang kerap disebut sebagai ilmu yang dirahasiakan.
Meskipun tidak sesuai ekspektasi saya, buku ini terbilang asyik untuk dibaca di awal. Bagaimana pak Setyo Hajar Dewantoro menceritakan lelaku Dewi Sukesi saat diwedarkan Sastrajendra, membuat seakan ajaran yang saat ini hanya dimaknai fiksi, dihadirkan secara nyata dengan berbagai lelaku yang dapat dicontoh. Step by step meditasi dijelaskan betul dalam tiap lembar buku ini. Tak jarang saya selesai membaca buku juga menirukan apa yang dilakukan Dewi Sukesi dan Resi Wisrawa.
Dipertengahan buku setelah cerita Dewi Sukesi dan Resi Wisrawa, sang penulis cenderung menitik beratkan pengaksesan Sastrajendra sebagai ilmu kehidupan. Melalui cerita berbagai proses mengambil ilmu tersebut, seakan kita para pembaca yang awam tentang ilmu kejawen diajak masuk sedikit lebih dalam. Tidak terlalu dalam juga, karena berbagai akses ritual yang diajarkan dalam buku ini hanya berkutat pada meditasi dan akses untuk mencapai titik terdalam tubuh yaitu dewa ruci.
Di akhir buku, menurut saya sudah diluar nalar. Berbagai hal yang menurut saya tidak masuk akal seakan dijejalkan begitu saja ke otak. Berbagai fakta non ilmiah dan juga referensi yang menurut saya kurang kompatibel (blogspot,wikipedia, dan referensi lainnya) dituangkan begitu saja di tiap halamannya. Membuat saya sebagai pembaca sulit untuk memahami apa yang disampaikan oleh penulis.
Terlepas dari keambiguan dan segala penjelasan yang tidak masuk akal tersebut, buku ini dapat digunakan untuk penenang jiwa. Bagi para pejuang kebenaran yang linglung harus menuruti perintah siapa, buku ini dapat dijadikan referensi untuk mengakses keyakinan yang tertuang dalam jiwa. Dapat digunakan untuk mengakses kebenaran sejati yang tidak dapat tergoyahkan, karena memang mempertimbangkan keseimbangan makrokosmos dan mikrokosmos. Ada kalimat menarik untuk menyokong keseimbangan dua hal tersebut yaitu, kita adalah bagian yang tak terpisahkan dari semesta.

Tuesday, 4 April 2023

Cara Tukar Uang di Bank Indonesia


Musim lebaran begini biasanya banyak warga yang menukarkan uang baru di Bank Indonesia. Dikarenakan alasan tersebut juga, saya sebagai bagian dari warga juga melakukan hal yang sama. Yaitu menukar uang baru untuk keperluan galak gampil sanak famili. Dalam tulisan kali ini saya akan memberikan penaduan bagaimana cara menukar uang di Bank Indonesia, khususnya pada kantor perwakilan Papua Barat (Manokwari).

Daftar Melalui BI Pintar

BI Pintar merupakan aplikasi milik Bank Indonesia yang dikhususkan untuk menukar uang, entah itu uang baru, uang rusak, atau uang yang dapat dikoleksi. Caranya buka web bi.pintar.go.id lalu pilih menu penukaran uang rupiah melalui kas keliling seperti pada gambar.

Halaman BI Pintar

Di Manokwari hanya bisa menukar uang di terminal wosi dan hanya bisa dilakukan hari rabu. Setelah memilih penukaran uang rupiah melalui kas keliling lalu pilih provinsi, lalu klik lihat lokasi seperti pada gambar.


Lalu akan muncul daftar tempat penukaran yang ada di provinsi anda. Pilih (yang warna hijau) salah satu, jangan lupa tentukan jamnya juga.


Setelah itu akan muncul menu seperti pada gambar di bawah, isi dengan NIK anda. Untuk “konfirmasi KTP” isikan NIK anda lagi. Setelah data terisi, klik lanjutkan yang warna biru.

Lantas akan muncul data uang pecahan yang akan di tukar, jadi anda tidak dapat menambah atau mengurangi jumlah uang yang akan anda tukar. Lantas klik kotak “Saya Bukan Robot” dan klik pilih.

 Setelah itu unduh bukti pemesanan.

2. Tukar di Lokasi Kas Keliling

Seperti yang saya bilang sebelumnya, lokasi kas keliling sudah tertera di saat kita membuat transaksi di BI Pintar. Pengalaman saya kemarin saat menukar di Terminal Wosi, ada keterlambatan kedatangan mobil kas keliling. Jadi saya sarankan untuk datang lebih lambat saja.

Untuk syarat yang harus dibawa yaitu bukti pemesanan saja sudah cukup dan tentunya membawa uang yang akan di tukar.

sekian panduan singkat untuk menukar uang di Bank Indonesia, hal ini bisa digunakan untuk penukaran ke Bank Indonesia di tempat lain juga. Semoga membantu.

Thursday, 23 March 2023

Rentetan Mall di Manokwari


 (sumber: https://www.flickr.com/photos/axelrd/16044488001/in/photostream/)

Dua tahun terakhir ini banyak bermunculan pusat perbelanjaan baru di Manokwari, hal ini sepertinya berlawanan dengan kondisi Indonesia yang ekonominya sedang hancur karena covid. Manokwari sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan di tengah pemulihan ekonomi Indonesia. Berikut Tiga mall yang saat ini terlihat besar dan kondang di kota Manokwari.

Manokwari City Mall

Dulu nama mall ini adalah Hadi, karna di dalamnya hanya ada supermarket Hadi saja. Selain supermarket tersebut mungkin hanya KFC saja yang ada di mall tersebut. Nama mall Hadi ini semakin gempar saat mereka melakukan ekspansi dengan membangun besar-besaran gedungnya menjadi pusat perbelanjaan yang memiliki bioskop. Dalam tulisan sebelumnya saya menyebut ini adalah mall pertama di Manokwari. Karena memang pusat perbelanjaan dengan beberapa lantai yang penuh dengan berbagai toko.

Selain itu, sudah saya singgung di awal bahwa ini adalah mall pertama yang memiliki bioskop. Di lantai paling atas bioskop XXI bertempat lengkap dengan penjual popcornnya. Hal ini yang menjadikan mall ini adalah nilai lebih dibanding kedua mall saingannya yang ada I kota kecil seperti Manokwari.

Selain bioskop ada beberapa merk warung nasional yang menyewa tempat di pusat perbelanjaan ini, terhitung saat tulisan ini di buat sudah ada Bakso Lapangan Tembak dan Solaria yang sudah bertempat di pusat perbelanjaan satu ini. Dan juga jangan melupakan KFC yang sudah beberapa tahun berdiri di gedung ini. Di mall ini juga sepertinya merupakan salah satu mall Manokwari yang menjual baju, sejenis Matahari tapi namanya Borobudur. Harganya mirip dengan Matahari, Ramayana dan pusat penjualan baju lainnya.

Fasilitas lainnya juga terbilang cukup lengkap, seperti mushola, foodcourt, ATM center, dan Toilet. Sepertinya pusat perbelanjaan yang paling proper memang hanya di sini, maka dari itu sering diadakan kegiatan pameran dan kegiatan perlombaan lain di hall tengah Manokwari City Mall ini.

Orchid (Haji Bauw)

Jika berbicara Orchid, warga manokwari pasti sudah familiar dengan supermarket serba lengkap di jalan merdeka. Namun yang saya maksut dalam tulisan ini adalah Orchid baru yang berada di samping perempatan haji Bauw wosi. Di sini saya sebut sebagai mall berbeda dengan Orchid jalan merdeka karena di sini lebih lengkap. Selain pilihan produknya, di Orchid ini juga lengkap dengan kafe dan tempat makannya. Foodcourtnya  juga ada di lantai atas.

Memang di Orchid ini tidak ada gerai baju seperti di Orchid jalan merdeka. Mungkin agar bagi-bagi fokus. Di Orchid ini lengkap dengan perabot rumah tangga, barang pecah belah dan produk-produk kemasan lain seperti hanya di supermarket lainnya. Kelebihan di Orchid ini dibanding kedua pusat perbelanjaan lainnya adalah jalan kakinya tidak terlalu jauh. Jika kita cari produk tapi malas untuk berjalan jauh, sepertinya Orchid ini adalah pilihan utama. Setelah parkiran, kita naik sedikit sudah di supermarket.

 

Kalawai Mart

Konsep Kalawai Mart ini seperti supermarket besar dan ada foodcourtnya. Sejenis Carefour yang menyediakan berbagai kebutuhan namun dengan konsep dalam satu gedung besar. Pusat perbelanjaan yang berada di Jl. Esau sesa (atau sering disebut jalan baru) tepatnya di samping pom bensin jalan baru ini menurut saya cocok untuk belanja bulanan.

Yang perlu menjadi sorotan adalah jika para pembaca memiliki bayi. Di mall ini kebutuhan bayi cukup lengkap dibanding kedua saingannya. Berbagai merk diapers ada di supermarket ini, bahkan merk Pampers juga ada di sini. Mulai dari yang eksklusif hingga yang murah tersedia dengan ukuran dan merk beragam. Maka dari itu saya merekomendasikan mall ini khusus untuk mereka yang memiliki bayi. Agar lebih nyaman dan murah dalam berbelanja kebutuhan anak.

Meskipun mall ini satu perusahaan dengan Umega (yang di depan Manokwari City Mall), tapi tidak serta merta apa yang ada di Umega ada di Kalawai. Mungkin sekali lagi untuk diversifikasi pasar saja. Sehingga pembeli tidak hanya terfokus di Mall besar. Tapi cukup worthed jika dijadikan wisata belanja bagi warga Manokwari yang berdomisili di sekitaran Sowi, Arfai sampai Maruni.

 

Sekian review saya untuk ketiga pusat perbelanjaan yang ada di Manokwari. Harapannya dengan adanya pusat perbelanjaan ini tetap memiliki variasi dalam wisata belanja dan tidak sampai mematikan toko kecil. Untuk kota sekecil ini sepertinya sudah cukup tiga pusat pebelanjaan ini saja. Toh pusat perbelanjaan hanya untuk sekedar wisata belanja, tanpa meminggirkan penjual-penjual kecil yang saat ini dapat mewakili Indomaret dan Alfamart.

Sunday, 18 December 2022

Ilmu Baru dari Workshop Personal Finansial


Hari rabu kemarin saya mengikuti zoom perencanaan keuangan yang dipersembahkan oleh abisgajian. Saya tertarik mengikuti acara ini karena rasa penasaran tentang materi yang disampaikan yaitu perencanaan keuangan menuju resesi 2023 dan memilih instrumen keuangan yang tepat. Jujur saya sebelumnya belum pernah mengikuti pembelajaran sejenis, apalagi audiensnya setipe dengan saya yaitu pegawai penerima gaji bulanan. Jadi tujuan dalam berinvestasi dan mengatur keuangan lebih ke arah untuk mengamankan harta dari gerusan-gerusan bunga ataupun penipuan investasi.

Blueprint of your money by qmfinancial.com


Singkat cerita masuklah saya ke zoom dengan ratusan audiens dan mendengarkan materi perencanaan keuangan oleh mbak Ligwina Hananto yang twitternya sudah saya follow dari dahulu. Materi disampaikan dengan santai, semacam melihat talkshow biasa namun sesekali ada slide presentasi. Pembicaraan dimulai dengan menilik kembali resesi 2023. Terkesan memberikan ketenangan, karena sebelum-sebelumnya sudah resesi dan resesi saat ini tidak semenakutkan itu. Yang disampaikan dalam materi kali ini berbeda dengan yang digembar-gemborkan di media sosial.

Setelah memberikan ketenangan dengan berbagai data, dilanjut dengan materi perencanaan keuangan. Dimulai dengan "blueprint of your money", materi ini ditujukan untuk yang tidak tahu harus memulai dari mana dalam hal perencanaan keuangan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah financial check-up, financial plan, proteksi, akses dana darurat, dan terakhir aset aktif. Inti dari blueprint ini adalah harus memetakan dahulu posisi keuangan kita bagaimana. Jumlah harta berapa, jumlah hutang berapa. Setelah memetakan kondisi keuangan berlanjut dengan perkiraan keuangan kita kedepannya bagaimana. Tentu dengan mempertimbangkan adanya proteksi (berupa asuransi) dan dana darurat dahulu. Kemudian baru memikirkan tujuan keuangan, jika punya harta mau diapakan dan lain sebagainya.

Dari presentasi yang semi diskusi tersebut, saya baru sadari bahwa saya belum melakukan pemetaan posisi keuangan sama sekali dan sudah melakukan rencana keuangan. Ini yang membuat saya tidak dapat melakukan evaluasi terhadap posisi keuangan diri saya sendiri. 

Setelah talk show tersebut berlanjut ke materi yang disampaikan oleh mbak prita. Materi ini juga tak kalah menarik. Karena mbak Prita memaparkan bagaimana seharusnya berinvestasi dalam perspektif orang kantoran. Materi seperti ini yang susah didapatkan, karena kalau mengikuti materi tentang investasi biasanya dalam perspektif yang random dan titik tekannya adalah bagaimana cara mendapatkan imbal hasil dari investasi. Nah ini yang kadang bahaya. Karena kita sendiri berinvestasi tidak tahu tujuan investasi tersebut untuk apa. Kalau ditarik ke materi sebelumnya bisa dikatakan, belum ada rencana keuangan. Jadi kita hanya berpatokan pada imbal hasil investasi saja, tanpa tahu investasi beserta imbal hasilnya itu akan dipergunakan untuk apa.

Mbak Prita memberikan presentasi dengan memberikan pengukuran terhadap kebebasan finansial peserta. Dengan memberikan jenjang kebebasan finansial, peserta dapat mengukur sendiri seberapa bebas kah peserta yang mengikuti pelatihan ini. Setelah memberikan pengukuran, mbak Prita memberikan paparan sudut pandang yang seharusnya dimiliki oleh investor penerima gaji bulanan. Seperti yang saya tulis sebelumnya, sudut pandang yang baik adalah menentukan tujuan investasi. Tujuan investasi ini tidak hanya sebatas tujuan untuk apa uang investasinya, tapi juga batasan nominal. 

Seperti contohnya membeli saham, jika memakai sudut pandang pegawai yang mendapat gaji bulanan harusnya memiliki patokan emiten yang dibeli adalah emiten yang harganya stabil. Tidak cepat naik dan turun. Karena kita memiliki pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan, otomatis tidak bisa memantau pergerakan harga saham secara terus menerus. Dan juga tujuannya membeli saham hanya untuk jangka panjang (10 tahun ke atas). Tidak membeli jika ada kenaikan langsung dijual seperti halnya trader. Ini juga inside baru yang saya dapat dari materi ini. Dalam pelatihan investasi sebelumnya, saya tidak mendapatkan ilmu ini. Karena memang target audiensnya tidak terfokus seperti saat ini. 

Alhasil banyak ilmu baru yang saya dapat dari acara yang berlangsung 4 jam ini. Saya mulai penasaran sebenarnya abisgajian ini siapa, dan usaha mereka apa. Untuk mengobati rasa penasaran tersebut, saya mulai mendaftar dan masuk ke websitenya. Ternyata abisgajian ini semacam website literasi keuangan yang dimiliki bank mandiri. Selain dapat mempelajari produk bank mandiri, abisgajian ini juga dapat memberikan sebagian servis yang dimiliki bank mandiri,  seperti KPR, kredit kendaraan bermotor, dan berbagai fasilitas pinjaman lainnya. Yang saya apresiasi dari abisgajian ini adalah literasi digitalnya. Jadi memberikan edukasi terhadap pelanggan, sebelum menawarkan berbagai produk pinjaman. Sehingga pelanggan yang ditawarkan produk pinjaman memiliki pengetahuan terhadap pinjaman ataupun cara mengatur uang tersebut.


Tuesday, 20 September 2022

Beban yang Brak-Bruk


 

Dalam Rangka Ospek

Beberapa hari ini saya sudah mulai sibuk tidak keruan. Selain mengurus anak saya yang baru seumur jagung, saya juga mengurus komunitas dan juga ditambah lagi daftar kuliah. Saya kira semua itu dapat teratasi dengan baik dan bebannya tidak terlalu besar, tapi perkiraan saya salah. Bebannya lumayan berat dan pada artikel kali ini saya akan mengungkap beban saya yang saya tanggung beberapa minggu terakhir itu.

Mengurus Anak Seumur Jagung

Namanya juga bayi, pasti akan repot untuk mengurusnya. Bukan bermaksut berkeluh kesah, tapi faktanya memang sunguh repot. Meskipun menikmati dalam kesibukan ini cukup menguras waktu dan tenaga. Mulai dari mengurusi pakaiannya, bergantian shift jaga dengan istri dan setumpuk urusan rumah tangga lainnya. Tanpa disadari karena sangat menikmati dalam urusan yang satu ini, kerap saya baru sadar waktu berjalan begitu cepat. Patokan waktu saya biasanya pada jadwal menerima gaji dan saat ini patokan waktunya bertambah menjadi jadwal posyandu anak.

Mengurus Komunitas Wikimedia Manokwari

Sedikit bercerita tentang komunitas. Sebelumnya yang sudah saya ceritakan, akhir-akhir ini saya cukup menggandrungi berbagai proyek wikimedia (termasuk Wikipedia). Dan saya berupaya untuk membantu wikimedia ini dengan mendirikan komunitas di Manokwari. Tujuan saya sesederhana mengenalkan Papua dan wikimedia. Karena seperti yang kita ketahui sekarang, berbagai artikel Wikipedia menjadi rujukan. Betapa terbantunya dunia jika berbagai pengetahuan tentang papua menghiasi berbagai proyek Wikimedia.

Sebetulnya komunitas ini merupakan program dari wikimedia Indonesia, yang diperuntukkan kepada kumpulan kontributor pada proyek wikimedia. Namun saya dengan nekatnya mengajak orang sekeliling untuk bergabung di Komunitas, tanpa mereka tahu berbagai proyek wikimedia. Jadi tugas komunitas bertambah, yang awalnya hanya mewadahi para kontributor, jadi bertambah dengan melakukan edukasi dan mengajak orang lain untuk berkontribusi di Wikimedia.

Karakter Wikimedia ini seperti organisasi kesukarelawanan lainnya, tidak ada benefit langsung yang ditawarkan kepada kontributornya. Nah ini yang menjadi berat, karena orang yang diajak pasti akan bertanya mereka mendapat apa. Jika tidak memiliki keinginan untuk mempublikasikan Papua pasti akan enggan untuk diajak bergabung.

Daftar Kuliah

Meskipun saya bekerja di Universitas, ternyata tidak mudah juga untuk bekerja sambil kuliah. Selain pengaturan jadwal untuk bekerja dan kuliah, ternyata ada juga berbagai faktor yang luput dari perkiraan. Mulai dari dosen yang killer, jam kuliah yang sering kali molor, dan tugas yang lumayan menumpuk. Berbagai faktor yang tidak terprediksi ini yang membuat emosi dan saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah. Meskipun sebelumnya saya mengikuti masa orinentasi alias ospek. Saya memilih untuk berhenti ditengah jalan dan tidak melanjutkannya.


Ternyata ketiga hal tersebut tidak semudah yang difikirkan, mungkin jika berjalan satu persatu akan lebih fokus, lha ini jalannya keroyokan. Jadinya malah kurang fokus dan cenderung bebannya menumpuk jadi satu dan menimpa langsung dipunggung. Kata teman kantor, “mirip cicak yang tertimpa papan”. Langsung bruk tanpa bisa melawan. Ini dapat menjadi pelajaran berharga saya yang kini sudah menyandang gelar bapaknya Umar. Jika mengambil peran harus dipertimbangkan mampu atau tidak. Jika tidak mampu, tidak perlu terburu-buru, masih bisa tertunda.

Dari ketiga kesibukan tersebut saya memilih untuk meng-amputasi kuliah, karena tidak ada risiko sama sekali. Paling hanya rugi uang SPP yang hanya 2,5 juta saja. Pasti dapat tertutup dengan uang lainnya. Sementara segini dulu blog kali ini. Memang hanya berisi ocehan paripurna dari saya yang tidak sempurna. Semoga bisa rutin lagi mengoceh di blog ini, sayang jika tidak terpakai saya bayar domen setahun sekali. Sekian.


Sunday, 19 June 2022

Saya Melakukan Ini Saat Bolos Menulis Selama 6 Bulan


 

hadiah karena menekuni proyek wikimedia

Selama tidak membuat tulisan di blog ini mulai bulan januari kemarin saya mengalami berbagai hal menarik. Mungkin setelah beberapa bulan tidak menulis, saya ingin mengawali tulisan saya dengan menceritakan berbagai hal menarik tersebut.

Sesaat sebelum saya bolos menulis, saya lumayan tekun untuk urun daya dalam proyek-proyek wikimedia. Mari saya kenalkan wikimedia itu apa. Wikimedia adalah organisasi yang menaungi Wikipedia dan berbagai proyek sejenis, untuk menyediakan akses pendidikan secara gratis. Dengan motonya “membebaskan ilmu pengetahuan” wikimedia menginisiasi proyek yang cukup rumit untuk saya jelaskan satu persatu.

Selama saya bolos menulis, saya memfokuskan diri di salah dua proyek Wikimedia tersebut, Wikidata dan Wikisource. Wikidata ini adalah platform yang menyediakan dan mengumpulkan data terstruktur agar lebih mudah diakses. Sedangkan Wikisource adalah proyek wiki yang diharapkan menjadi perpustakaan yang membebaskan pengunjungnya membaca dengan nyaman dan gratis. Salah satu pekerjaan yang dapat dilakukan adalah memasukkan file scan dan melakukan penulisan ulang agar mudah terbaca.

Kedua proyek tersebut saya kerjakan minimal seminggu sekali untuk mengetahui lebih dalam kontribusi apa yang bisa diberikan untuk sekitar. Karena dengan moto membebaskan pengetahuan rasanya ada yang kurang jika kita tidak melibatkan diri. Setidaknya hanya meramaikan dan pura-pura sudah berkontribusi kepada society saja sudah bisa dianggap melakukan amal baik.

Selain mengerjakan proyek wikimedia tersebut, kemarin saya juga melakukan pengajuan komunitas Manokwari untuk Wikimedia. Awalnya saya melihat ada sumberdaya yang cukup untuk berkontribusi di proyek-proyek wikimedia. Alhasil saya memberanikan untuk mengajukan acara kepada komunitas internasional untuk pengenalan proyek-proyek yang saya kerjakan tersebut. Acara sudah terlaksana dengan lancar, kini tinggal membuat laporan pasca acara saja.

Setidaknya dengan mengadakan acara seperti ini, saya sudah membantu menjadi jembatan untuk mengenalkan Manokwari kepada Wikimedia. Siapa tau dari berbagai proyek Wikimedia ini dapat menjadi tools atas problem yang ada di Papua. Atau sebagai publikasi Papua di ranah Nasional maupun Internasional.

Selain bergelut dengan Wikimedia, selama bolos menulis kemarin saya juga sibuk untuk menyambut kelahiran anak pertama. Ternyata lumayan emnguras energi juga dalam mempersiapkan kelahiran anak ini. Karena kami berada di Manokwari dan ingin melakukan persalinan di Jawa, jadi banyak sekali persiapan yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan istri untuk pulang hingga persiapan kepulangan saya sendiri, dimana hanya mendapat ijin pulang selama satu bulan saja.

Hadiah melewati ujian bersama istri

Selama persalinan juga tidak kalah menegangkan, karena istri saya yang tidak memiliki riwayat asma. Tiba-tiba saat masuk usia kehamilan 38 minggu mengalami sesak nafas hebat. Mulai jam 1 malam tidak dapat tidur karena sesak nafas yang diidap. Padahal sehari sebelumnya kami kontrol ke puskesmas dinyatakan normal.

Setelah pagi hari saya ajaklah istri ke puskesmas untuk memeriksakan asmanya tersebut. Dari puskesmas kami disarankan untuk ke rumah sakit saja, karena jika ibunya sesak otomatis bayi yang ada di dalam perut juga kekurangan nafas. Jadilah saya panik dan menuju ke puskesmas yang kami incar sebagai tempat bersalin. Dari rumah sakit ini pun kami dirujuk kembali ke rumah sakit yang lebih besar karena istri saya termasuk dalam kondisi kritis dan alat di rumah sakit tersebut tidak memungkinkan untuk menanganinya.

Di rumah sakit yang lebih besar ini istri langsung dilakukan tindakan seperti di rumah sakit awal, yaitu dilakukan terapi nebul. Ternyata sesaknya masih berlanjut. Dan disarankan untuk operasi sesar karena disimpulkan istri saya mengidap keracunan kehamilan.

Setelah operasi sesar ternyata tidak cukup disana, setelah itu istri harus memakai ventilator untuk bantuan nafas. Berbagai alat sudah menempel di tubuh istri saya dan dalam keadaan belum sadarkan diri. Di sini saya mulai nge-drop. Bagi saya yang tidak pernah ditangani di rumah sakit dan melihat istri ditangani dengan beragai alat yang dimasukkan di tubuhnya, saya merasa miris, ngeri, dan tidak tega.

Kondisi ini berlangsung selama 4 hari, istri saya tidak memiliki kesempatan untuk melihat anaknya sendiri selama di rumah sakit. Hingga 7 hari di rumah sakit dan bidan mempersilahkan untuk pulang. Nah sekarang yang membuat saya bergetar, apakah ini semua akan ditangani BPJS secara keseluruhan? Dengan gemetar saya menuju ke kasir untuk mengurus pembayaran sebelum kepulangan istri. Dan alhamdulilahnya semua ditanggung BPJS, tagihan yang seharusnya 28 juta itu ditanggung BPJS semua.

Kini semuanya sudah mulai stabil dan saya mulai gatal untuk menuliskan ini semua di blog, semoga kedepannya saya dapat mencurahkan apa yang ada di otak menjadi tulisan secara rutin. Selamat menikmati blog yang cukup amburadul dan gado-gado ini.

Sunday, 16 January 2022

Kolam Renang di Manokwari


3 kolam renang untuk umum
Gambar ilustrasi
(Oleh: pixabay - pexels.com)

Berenang merupakan hal yang sangat mengasyikkan. Meskipun Manokwari terletak di dekat pantai, rasanya kurang enjoy bila berenang di laut lepas. Apalagi yang biasa berenang di air tawar, pasti mata akan sangat pedas bila berenang di air laut. Selain itu, warga sekitar Manokwari juga biasa berenang di laut, jadi sangat susah untuk menemukan bila bertanya ke mereka. Maka dari itu saya ingin menunjukkan beberapa tempat kolam renang di Manokwari.

Kolam Renang Hotel Aston

Kolam yang dimiliki hotel ini disewakan untuk umum juga. Beberapa orang lebih suka berenang di sini karena kolamnya lebih bersih dari pada kolam lainnya. Namun jaraknya yang dapat dikatakan jauh dari kota. Sekitar 14 kilometer dari kota, namun bila anda berangkat dari bandara kolam ini dapat dikatakan sangat dekat.
Memang untuk fasilitas kolam, di sini memang hanya berbentuk kolam renang saja. Tanpa perosotan pun juga tanpa fasilitas seperti layaknya di waterpark. Hanya seperti lumrahnya kolam renang hotel yang memiliki kedalaman sama. Jadi bila anda ingin berenang sebagai olah raga, saya menyarankan untuk memilih kolam renang yang memiliki tiket masuk 75.000 ini. Tiket masuk tidak dibayarkan melalui loket, tapi anda bisa membayarnya di resepsionis hotel.
Untuk tiket seharga 75.000 anda tidak berhak mendapat fasilitas lain selain tempat duduk dan kolam untuk berenang. Jadi semua perlengkapan seperti sabun mandi, handuk dan perlengkapan setelah berenang lainnya sebaiknya dibawa dari rumah. Sebaiknya juga membawa bekal untuk makan di pinggir kolam, karena bila membeli di resto hotel harganya sangat mahal.

Kolam Renang Bakaro

Bagi anda yang ingin berenang sekaligus dengan nuansa pantai, rasa-rasanya wajib ke sini. Mungkin dapat dikatakan konsep kolam ini adalah kolam renang keluarga, jadi ada bermacam kolam yang sesuai dengan segala usia. Mulai dari kolam balita, anak, hingga kolam untuk dewasa yang memiliki kedalam beragam.
Selain kedalamannya yang beragam, di kolam yang terletak di pantai Bakaro ini anda seakan mandi di pantai namun berair tawar. Deburan ombak pantai yang menghadap langsung ke samudera pasifik mengantarkan halusinasi anda berenang di pantai. Seperti yang saya tuliskan di artikel sebelumnya, bila anda beruntung dapat melihat ritual memberikan makan ikan di pantai Bakaro. Jadi sekaligus piknik keluarga, anda bisa memberikan pembelajaran kepada putra-putri tentang laut.
Untuk masuk ke kolam ini anda dikenakan tiket masuk seharga 20.000 rupiah. Sangat murah memang untuk kolam renang dengan pemandangan pantai ini. Seakan menyajikan kolam yang instagramable. Namun untuk faktor kebersihan sangatlah kurang, karena kolam ini hanya dibersihkan seminggu sekali pada hari sabtu. Sebelum memasuki peak season di hari minggu.

Kolam Renang Amban

Selama 2021 ada kolam renang baru di Amban. Tempatnya berada di arah Amban Pantai sebelum perumahan dosen. Kolam renang di sini lebih murah dari pada kolam renang lainnya. Meskipun belum ada plang nama, di kolam renang ini terbilang layak untuk dicoba. Dapat dikatakan kelasnya setara dengan Kolam Renang Bakaro.
Sangat disarankan untuk membawa anak-anak. Karena kedalaman kolam ini terbilang sangat dangkal. Tidak cocok untuk dipakai olahraga berenang. Kedalamannya hanya setinggi perut orang dewasa.

Dari ketiga kolam renang di Manokwari tersebut, sebenarnya masih ada satu kolam renang yang belum saya ulas. Karena lokasinya yang sangat jauh (45 km dari kota manokwari), pun juga saya sangat minim data. Sehingga saya sengaja tidak ulas kolam renang yang terletak di SP tersebut.
Usai sudah pembahasan saya tentang kolam renang di Manokwari. Semoga bermanfaat bagu anda yang berkunjung ke Manokwari. Bila ada informasi yang masih belum di ulas dapat bertanya di kolom komentar. Saya akan menulisnya untuk anda ataupun pengunjung lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.