Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Saturday 29 September 2012

Konsumen Hijau



          

Dalam berbelanja konsumen adalah raja yang dapat memilih produk apa yang ingin di beli. Anda dapat menjadi “konsumen hijau” yaitu konsumen yang membeli atau mengkonsumsi produk hijau.
           

Kategori produk hijau adalah produk tersebut mengandung atau terbuat dari bahan-bahan yang berwawasan lingkungan, produk tersebut di kemas dengan bahan yang ramah lingkungan. Dalam artian lain, produk hijau adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan hewan dalam proses pembuatan, penggunaan dan pembuangan (setelah produk di pakai) serta selama proses tersebut tidak menghabiskan energi atau sumber daya alam berlebihan atau tidak menyebabkan limbah berlebihan, baik kemasan maupun maupun sisa produk.

Praktek-praktek yang bisa anda lakukan agar menjadi konsumen hijau adalah:
-          Cari produk yang dikemas dengan bahan yang bisa di daur ulang, tidak dengan kemasan plastik dan jangan membeli barang yang di bungkus secara berlebihan.
-          Cari produk dengan kemasan yang bisa di gunakan kembali (reuse), atau produk yang menyediakan refill (diisi ulang).
-          Carilah produk yang bisa di daur ulang (recycle), atau yang bisa terurai (biodegradable).
-          Belilah produk yang terbuat dari kertas aluminium (aluminium foil) daur ulang serta bahan yang bisa digunkanan kembali.
-          Pilihlah produk yang tidak mengandung bahan pemutih atau pewarna yang berbahaya.
-          Hindari pembelian barang yang dikemas dengan styrofoam atau bahan basa fleksibel lainnya.
-          Bawa pulang barang yang anda beli dalam kentong atau tas kertas, jangan tas plastik. Akan lebih baik lagi bila anda membawa sendiri tas kain.

0 comments:

Post a Comment