Efek tidak adanya perencanaan dalam perjalanan
Beberapa perjalanan memang seharusnya terencana dengan baik
baru melakukan eksekusi. Beberapa perencanaan perjalanan yang harus dilakukan
yaitu berhubungan dengan 5W+1H. perencanaan tersebut sangat dibutuhkan oleh
calon turis yang akan melakukan rekreasi atau perjalanan. Perencanaan tersebut
sangat berfungsi untuk menentukan tujuan, budget yang harus dikeluarkan, dan
alat dokumentasi yang harus di bawa. Banyak dari para turis yang tidak
melakukan perencanaan dengan baik dan langsung mengeksekusi liburannya. Dan
hasilnyapun ada yang baik dan ada juga yang sebaliknya. Tapi ada juga yang
berpendapat bahwa liburan tanpa perencanaan itu dapat menghasilkan surprise yang tak dapat kita tebak.
Dengan adanya niat untuk mendapat kejutan dari sesuatu tersebut maka mereka
berpendapat untuk tidak merencanakan liburan tersebut.
Hal ini saya tuliskan karna berbagai pengalaman yang saya
alami pada liburan yang tanpa perencanaan ini. Saya biasanya melakukan
perencanaan dari berbagai aspek yang dapat membantu dalam perjalanan. Dari segi
aspek budget, tempat ataupun aspek dokumentasi yang akhirnya dapat menghasilkan
dokumentasi dan dapat di share ke beberapa orang yang akan melakukan kunjungan
ke tempat tersebut. Tapi kali ini saya tidak melakukan perencanaan yang
hasilnya menurut saya sendiri sangat mengejutkan.
Pada hari itu saya melakukan perjalanan dengan konsep hanya
sebatas lokasi tempat. dan lucunya lagi lokasi tersebut saya lihat pada
kalender yang bernama pantai kepuh yang terletak pada kecamatan tanggung gunung
di kabupaten tulungagung. Tapi pada hari tersebut saya lupa kecamatan nya maka
saya memutuskan untuk pergi ke pantai prigi yang berada pada kecamatan watu
limo kabupaten trenggalek. Pada perjalanan saya menemui berbagai tempat wisata
diantaranya gua lowo, pantai karanggongso, pantai damas, pantai pasir putih dan
pantai prigi sendiri. Di perjalanan saya mulai galau untuk memilih satu di
antara tempat wisata tersebut. Disinilah fungsi dari perencanaan. Karna dengan
adanya perencanaan pada awal kita akan mengetahui beberapa kemungkinan
alternative tempat wisata yang dapat kita tuju. Dengan kegalauan itu saya tetap
memacu laju motor saya, yang menuju pantai prigi. Dalam perjalanan saya juga
menemui problem dengan letak tempat, dan berakhir dengan nyasar ke pantai
karanggongso.
Yah lumayan lah di pantai ini saya dapat bersantai dengan
merogoh kocek Rp.10,000 per kepala dan untuk kendaraan kita dikenakan Rp. 2000
untuk motor dan Rp.4000 untuk mobil. Disini saya juga menemukan trouble yaitu
uang yang saya bawa terbatas sehingga saya tidak membeli atau menyewa apapun
dan juga tidak mendapatkan hal yang seharusnya bisa di maksimalkan. Hal yang
dapat kita maksimalakn seperti kita dapat memasuki 2 tempat wisata atau lebih
jika kita membawa uang yang pas. Pas untuk memasuki beberapa tempat wisata,
karna disini sangat disayangkan dengan jarak tempuh dari tulungagung kota ke
tempat tujuan yang kurang lebih berjarak 25 Km. setelah saya memasuki area
pantai karanggongso dan pasir putih disini saya menemukan problem lagi.
Karna menurut saya pantai di sini sama dengan pantai di
malang selatan maka saya memutuskan untuk memakai baju santai dan tidak
melakukan ritual renang. Sekali lagi keputusan itu saya ambil tidak berdasarkan
data tapi lebih berdasarkan perkiraan yang abal-abal. Namun pada kenyataannya
meskipun di sini merupakan pantai selatan pantai disini merupakan teluk yang
tidak memiliki omboh yang besar. Dan hal ini berakhir dengan penyesalan yang
bertubi-tubi. Malahan di sini cenderung
seperti pantasi wisata yang berada di utara pantai jawa.
Mungkin hal ini dapat menjadi pelajaran bagi saya sendiri
maupun bagi pembaca. Yaitu perencanaan sebelum melakukan perjalanan. Beberapa
saran dari saya untuk perencanaan perjalanan adalah sebagai berikut:
-
dengan
referensi yang memang terbukti valid.
-
Hal tersebut memang menjadi kebutuhan primer
bagi kita.
-
Jika anda membutuhkan catatan yang memang
bertujuan untuk membantu anda maka bawalah catatan tersebut.
Sekian keluh kesah penulis pada saat melakukan traveling without planning.
0 comments:
Post a Comment