Menjajal Keliaran Jeram di Ladjink
![]() |
Perpaduan Hutan Bambu dan Tubing di Sungai |
Keseruan tak berhenti pada sebuah pengalaman baru menjadi
guide. Kali ini lagi-lagi mendapat pengalaman baru untuk mencoba salah satu
olah raga air. Padahal meskipun saya 3 tahun ikut organisasi kepencinta alaman
di kampus tak pernah sekalipun mencoba olah raga air. Seperti olah raga arus
deras atau bahasa lumrahnya rafting, diving atau olah raga sungai lainnya. Entah
dewi fortuna memberikan kejutan atau memang sang dewi lagi pusing dan
memberikan keberuntungan ketepatan pada saya. Kali ini saya diajakin tubing
bukan sama dewi fortuna tapi sama temen-temen website sebelah.
Kali ini saya mendapat kesempatan untuk tubing di daerah Tumpang, tepatnya di daerah Tulus Ayu. Tau kan? Itu
lho di Tumpang yang arah ke Poncokusumo. Kalau dari pasar Tumpang ke arah timur
kan ada pertigaan kalau ke kanan ke arah Tajinan ambil kiri. Lurus terus entar
ada perempatan lurus lagi sekitar 200 Meter di kanan jalan ada operator tubing yang bernama Ladjink. Ciri khas base camp-nya ada tempat parkir yang
lumayan luas dan gazebo bambu khas pedesaan.
Dari base camp ini
kita bergeser ke start point
pengarungan sekitar 15 perjalanan dengan mobil pick-up. Pada saat itu kami
mendapat jatah untuk mengarungi jalur sedang. Sekitar 3 jam pengarungan jika
untuk jalur ini. Sekedar info juga di Ladjink menyediakan 3 jalur yang dapat di
nikmati, jalur panjang sekitar 5 Km, Jalur sedang 3 Km dan jalur panjang
sekitar 2 Km. Di jalur sedang ini ada beberapa jeram yang dapat dinikmati.
Karena kami mendapat jatah untuk jalur sedang maka tak ayal
juga dapat mendapat jeram yang dapat di klasifikasikan sedang. Jadi kalo para
pembaca ingin mendapatkan sensasi yang gak sekedar lewat wajib mencoba paket
dengan jalur minimal sedang. Karena di jalur pendek anda tidak akan mendapatkan
sensasi tubing melewati air mancur. Dengan jeram yang variatif para tuber (nih julukan orang yang main tubing) dapat merasakan keseruan.
Sedikit informasi di Ladjink Adventure ini ada sebuah tempat
yang dilewati. Dengan konsep semi alami dapat di jadikan latar foto yang keren.
Namanya Gunung Tabor, tempat ini sebetulnya tempat out bound. Namun oleh operator Ladjink di gunakan untuk tempat
lewat dan biasanya untuk rest area. Di
tempat ini pokoknya instagramable
banget suasananya sangat pas untuk berfoto. Dan itu dapat didapatkan ketika
anda ber-tubing. Aroma ngiklannya
kentel banget ya di tulisan saya kali ini, hehehe.
Welcome To Ladjink!!!!! |
Tak hanya di tempat rest
area ini yang instagramable. Di finish point-nya juga sangat mbois, dengan aksen bambu yang dibentuk
seperti kusen pintu. Dilengkapi pula dengan kursi yang dapat digunakan untuk
beristirahat. Gimana? Keren kan? Nih tulisan buakan buat ajakan untuk tubing
tapi murni pengalaman saya yang dapet tubing
gretongan cyin. Udah segitu dulu mau bobok.
Galeri Foto Ladjink:
![]() |
Photo Bareng |
Finish Point |
0 comments:
Post a Comment