Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Tuesday 19 February 2019

Empat Transportasi Unik di Manokwari


Bagi saya yang terbiasa bahkan mulai kecil di jawa pasti merasa aneh bila ke Manokwari. Di kota kecil ini saya menemukan keanehan di bidang moda transportasi. Sebetulnya bukan hanya kali ini saja saya menemukan keanehan transportasi umum.

Saat di Makassar saya juga terperangah dengan beberapa Honda Jazz yang berplat kuning dan digunakan untuk transportasi umum. Seperti yang saya sebutkan dalam artikel hal unik saat sholat jumat, ada pula sopir Makassar yang berhenti hanya untuk sekedar sholat jumat saja.
Namun di artikel kali ini saya hanya menyebutkan beberapa jenis transportasi umum yang ada di Manokwari dan menurut saya unik.

Ojek

Menurut sebagian orang ojek merupakan hal lumrah, tapi ada perbedaan untuk ojek Manokwari. Ojek Manokwari memakai helm kuning dan belakangnya ada plat nomornya. Sangat berbeda sekali dengan ojek online yang biasanya berhelm hijau.


Mas ojek helm kuning

Di belakangnya ada empat digit nomor, entah ini nomor registrasi atau nomor apa. Yang jelas nomor di tiap helm mas-mas ojek pasti berbeda. Mereka meminta nomor ini dengan mendaftar terlebih dahulu ke dinas perhubungan dan membayar sejumlah uang untuk retribusi.
Biasanya mas ojek menawarkan jasa dengan memainkan klakson dan melihat ke arah calon penumpang. Saya rasa ojek merupakan transportasi paling banyak di Manokwari, jadi pembaca yang kebetulan traveling di Manokwari bisa menawar harga, bila tidak cocok tinggal tunggu ojek yang lewat selanjutnya.

Double Cabin

Mobil doble cabin sekaligus double gardan juga digunakan untuk transportasi umum. Tapi biasanya mobil ini digunakan untuk transportasi ke desa yang aksesnya dapat dikatakan susah. Mungkin sistem charter digunakan dalam menggunakan transportasi ini.


Double cabin plat kuning

Biasanya mobil digunakan untuk satu keluarga yang ingin ke kota, entah untuk menjual hasil kebun atau untuk sekedar berlibur. Biasa saya lihat di bak belakang mobil ini ada beberapa hasil bumi atau kendaraan seperti motor.
Mungkin jarak yang ditempuh mobil ini sangat jauh dan rusak. Terbukti biasanya penampilan mobil dapat dikatakan sangat kacau, dengan lumpur di hampir sekujur body mobil. Mobil-mobil kotor ini biasanya masuk kota saat hari sabtu dan minggu.
Namun tidak semua kendaraan double cabin untuk transportasi umum. Ada beberapa milik pribadi bahkan mobil pemerintah. Cara membedakannya cukup melihat plat mobil saja, bila plat kendaraan berwarna kuning itu merupakan kendaraan charteran.

Angkot

Angkot Kota Manokwari tergolong menjadi dua bentuk. Pertama berbentuk mobil pick up yang dimodifikasi menjadi kendaraan semi tertutup. Angkot model ini biasanya memiliki trayek yang agak ke desa namun tidak sampai dengan akses jalan se-ekstrim double cabin.


Pick up modifikasi manokwari

Di atas kotakan modifikasi biasanya ada bak untuk membawa barang. Fungsi lain bila di dalam kotakan bawah overload, ada beberapa penumpang yang naik ke atas.
Bentuk kedua seperti lumrahnya angkot di Jawa, namun biasanya angkot di Jawa mengalami modifikasi di pintunya, lain halnya dengan angkot Toyota Carry ini. Sekali lagi hanya plat nomor saja yang membedakan kendaraan umum atau milik pribadi.

Taxi Bandara

Sebelum membicarakan taxi bandara saya mau memberi attention bahwa taxi bandara rendani tidak terorganisir. Sangat berbeda dengan taxi bandara lain yang biasanya dimiliki satu perusahaan, dan penumpang cukup menghubungi customer service saja.


Taxi bandara manokwari

Bila di Manokwari, taxi dimiliki oleh per orangan. Sehingga mustahil untuk menelpon satu nomor lalu dipilihkan taxi terdekat layaknya di Jawa. Bentuknya taxi di Manokwari seperti mobil keluarga. Bukan sedan, tapi station wagon. Jadi bisa untuk tujuh orang. Bila membawa koper pun tak perlu khawatir, ada bagasi layaknya mobil Toyota Avanza lainnya.
Wajib untuk nego harga sebelum naik, karena bila tidak nego harga anda akan terkena tarif yang tidak masuk diakal.

1 comment: